Pemanfaatan Internet Dalam Penelusuran Informasi
Oleh : Budi Nugroho
Pendahuluan
Perkembangan program komputer untuk melayani kebutuhan manajemen perpustakaan yang secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Penelusuran kandungan informasi semua koleksi yang dimiliki, dan
b. Manajemen sirkulasi (pengadaan, peminjaman, dan pemusnahan) koleksi. Pro, dan pemusnahan) koleksi
Program penelusuran informasi telah digunakan untuk menggantikan sistem kartu katalog. Katalog digital memungkinkan pemakai menelusuri data yang lebih luas dibanding yang tertera di kartu katalog karena kapasitas media penyimpan data elektronis jauh lebih besar dibanding kapasitas kartu katalog konvensional. Kedalam katalog digital dapat dimasukkan intisari/abstrak; bahkan beberapa sistem ada yang memuat rekaman teks utuh dari masing-mnasing koleksi.
Salah satu ciri basis data koleksi perpustakaan adalah ketidak seragaman cantuman (record) baik dalam struktur datanya maupun ukuran masing-masing elemen struktur data. Isi suatu artikel dalam terbitan berkala biasanya diwakili oleh intisari (abstract) sementara isi suatu buku barangkali lebih tepat bila diwakili oleh daftar isinya. Ukuran intisari atau daftar isi sangat bervariasi dari satu buku ke buku yang lain.
Penelusuran Koleksi Perpustakaan
Secara tradisionil, perpustakaan menyediakan kotak yang berisi kartu-kartu katalog. Masing-masing kartu berhubungan dengan salah satu koleksi yang dimiliki perpustakaan yang bersangkutan. Data dalam kartu dikelompokkan menurut judul, pengarang, dan subjek dari koleksi yang bersangkutan. Penelusuran dilakukan dengan mencari kartu yang memuat judul, pengarang atau subjek tertentu dari tumpukan yang disusun berdasarkan urutan abjad. Jika kartu judul, pengarang atau subjek yang dicari telah ditemukan maka berdasar rujukan yang tercantum di kartu itu, koleksi yang bersangkutan dapat diambil dari lokasi yang ditentukan.
Mengingat informasi yang termuat di kartu kurang memadai, pada umumnya perpustakaan mempersilakan pengunjung datang ke lokasi koleksi untuk memeriksa kesesuaian koleksi yang akan dipinjam dengan yang diinginkan. Untuk memudahkan pengunjung melakukan pemilihan bahan-bahan yang dibutuhkan, koleksi-koleksi dengan subjek yang bersesuaian disimpan di lokasi yang berdekatan. Pengelompokan ini memunculkan standar nomor klasifikasi yang bersama-sama dengan inisial judul dan pengarang kerap digunakan sebagai identitas suatu penerbitan. Kesulitan utama dari klasifikasi ini adalah seringnya dijumpai suatu koleksi dengan materi isi yang bisa dimasukkan ke dalam beberapa kelas yang berbeda. Sebagai contoh, suatu koleksi yang membahas “rekayasa perangkat lunak” dapat dimasukkan ke dalam kelas “ilmu komputer” dan sekaligus kelas “manajemen”.
Sistem katalog digital dapat mengatasi persoalan kelasifikasi koleksi. Pencarian sumber informasi tertentu dapat dimulai dengan menentukan kata-kata kunci yang relevan. Proses dilanjutkan dengan mendapatkan rujukan ke semua koleksi yang mengandung kata-kata kunci yang telah ditentukan tersebut. Jika temuan kurang memadahi, pencarian diulang dengan mencoba kata-kata kunci yang lain. Jika sistem memberikan temuan terlalu banyak, pencarian diulang dengan menggunakan operator logika “AND” di antara kata-kata kunci untuk mempersempit cakupan pencarian. Jika diperlukan, tambahkan operasi “AND” dengan kata kunci yang lebih spesifik.
Penelusuran dengan sistem katalog digital masih mewarisi permasalahan katalog kartu dalam hal pemilihan kata-kata kunci yang tepat. Karena tidak ada batasan jumlah, pemakaian katalog digital cenderung memasukkan kata kunci sebanyak-banyaknya untuk mencari koleksi tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya akurasi hasil penelusuran. Permasalah lain muncul dari dimungkinkannya penelusuran koleksi dengan menggunakan potongan kata bebas (tidak terikat pada kata-kata kunci baku). Penelusuran dengan potongan kata bebas dapat meningkatkan hasil temuan karena dalam beberapa hal dapat mengatasi variasi kata karena imbuhan namun dalam beberapa hal lain justru dapat membelokkan arah penelusuran. Misalnya, penelusuran dengan kata “angka” akan
menghasilkan rujukan ke kata “rangka” juga.
Dalam sistem yang kompleks, basis data dapat diisi dengan “semantik” dari setiap kata yang dihubungkan dengan kata lain. Kata “bunga” akan dikaitkan dengan koleksi kelas perekonomian jika diinputkan bersama dengan kata “bank” dan akan dikaitkan dengan koleksi kelas tanaman bila diinputkan dengan kata “kuncup”. Untuk membangun sistem penelusuran informasi yang kompleks semacam ini diperlukan penelitian yang menyangkut banyak bidang ilmu.
Penelusuran Internet
Kita dapat mengakses internet jika memiliki: komputer, modem (alat yang mengubah sinyal digital dari komputer menjadi analog untuk ditransmisikan ke jaringan tilpun), saluran tilpun, serta hubungan dengan ISP (Internet Service Provider/perusahaan yang bertugas melancarkan hubungan kita dengan jaringan internet).
Ada banyak manfaat yang kita dapatkan dari internet, namun hendaknya kita juga harus mempertimbangkan segi negatif yang dapat terjadi, misalnya: menyita waktu, penyebaran virus, adanya informasi yang tidak diperlukan dan pornografi, penipuan, arisan berantai, perjudian, dan iklan palsu.
Manfaat internet Ada beberapa manfaat internet, yaitu:
· Untuk mendapatkan infomasi keperluan pribadi dan profesional
· Sebagai sumber data, internet juga memungkinkan terjadinya globalisasi informasi
· Sebagai sarana untuk kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
· Sebagai media komunikasi, untuk mengikuti perkembangan teknologi, menjembatani lembaga pemerintah, Universitas, serta sarana diskusi yang bersifat global
· Penunjang sistem belajar jarak jauh
· Sebagai sarana hiburan dan hobi
· Menghemat biaya, administrasi, dan cetak yang biasanya dilakukan dengan mengirim surat melalui pos atau fax, karena biaya penggunaan tilpun dinyatakan dengan pulsa lokal.
Penelusuran informasi dapat dilakukan jika kita memiliki address yang dimaksud, misalnya: http://www.geocities.com.CapeCanaveral/Hall/3928, merupakan adres newsletter “Warta Astronomi”, www.amazone.com, adalah adres untuk mengetahui atau membeli buku baru terbitan dunia. Jika tidak memiliki adres suatu informasi kita dapat menggunakan fasilitas Search Engine yang terdapat dalam Web Site: Google, Yahoo, Lycos, Altavista, Infoseek, Excite, dan lain-lain. Dalam penggunaan fasilitas tersebut kita harus mengikuti langkah-langkah yang disediakan. Adakalanya harus mencantumkan simbol tertentu seperti tanda kutip, plus, minus, asterik, dan lain-lain pada saat menuliskan subyek yang dicari. Sebaiknya kita menuliskan kata kunci yang sederhana serta menghindari browsing pada direktori subyek.
0 komentar:
Posting Komentar